• Galeri
  • Profil

Jumat, 07 Mei 2010

Detasemen Khusus 88














Satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Unit anti teroris ini memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Unit ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom) dan unit pemukul yang didalamnya ada penembak jitu.

Densus 88 adalah salah satu unit dari anti teror di Indonesia, disamping Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penangulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Group 5 Anti teror, Detasemen 81 Kopasus TNI AD (Kopasus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan anti teror), Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo (Denbravo) TNI AU, dan satuan anti-teror BIN.

Satuan ini diresmikan oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Firman Gani pada tanggal 26 Agustus 2004. Detasemen 88 yang beranggotakan 75 orang ini dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Tito Karnavian yang pernah mendapat pelatihan di beberapa negara.

Densus dibentuk dengan Skep Kapolri No. 30 / VI / 2003 tertanggal 20 Juni 2003, untuk melaksanakan Undang - Undang No. 15 Tahun 2003 tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme, yaitu dengan kewenangan melakukan penangkapan dengan bukti awal yang dapat berasal dari laporan intelijen manapun, selama 7 x 24 jam ( sesuai pasal 26 & 28 ). Undang - undang tersebut populer di dunia sebagai " Anti Teror Act ".

Angka 88 berasal dari kata ATA (Anti Teror Act), yang jika dilafalkan dalam bahasa inggris Ei Ti Ekt. Pelafalan ini terdengar seperti Eighty Eight (88). Jadi arti angka 88 bukan seperti selama ini bahwa 88 ini adalah representasi dari jumlah korban bom bali terbanyak (88 orang dari Australia), juga bukan representasi dari borgol.

Pasukan khusus ini dibiayai oleh Amerika Serikat melalui bagian Jasa Keamanan Diplomatik (Diplomatic Security Service) Departemen Negara AS dan dilatih langsung oleh CIA, FBI dan U.S Secret Service kebanyakan staf pengajarnya bekas anggota pasukan khusus AS selain beberapa negara lain yang memberikan bantuan Australia, Inggris dan Jerman.

  • Senapan Serbu Colt M4
  • Senapan Serbu Aug Steyr
  • MP5
  • Armalite AR-10 dan 
  • Shotgun Remington 870


Tidak ada komentar:

Posting Komentar